Blogroll

Selasa, 24 April 2018

Bukan di Bali, desa wisata religi ini terletak di Gorontalo


Pesona Pulau Dewata sudah kadung terkenal seantero jagat raya. Bahkan desa desa terpencil di Bali sudah berubah wujud menjadi destinasi wisata kelas dunia. Namun, desa yang satu ini bukanlah aset pulau seribu pura.

Desa Wisata Religi Bubohu
Berjarak kurang lebih 9 kilometer dari pusat Kota Gorontalo atau sekitar 20 menit jika menggunakan roda empat, desa Bubohu menjadi spot wisata unggulan di Serambi Madina. Di desa ini kamu bisa menyaksikan dari dekat kehidupan masyarakat nya yang religius.

Perayaan Walima
Setiap tahunnya, tepatnya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dilaksanakan perayaan walima. Setiap kelompok menyediakan Tolangga yaitu wadah berbentuk bujur sangkar menyerupai kaki meja dan dibawahnya terdapat lantai yang terbuat dari bilah bambu kecil. Tolangga ini diisi berbagai macam makanan ringan serta toyopo dan diberi hiasan warna warni. Sebelum dibagikan ke masyarakat, tolangga akan di doakan terlebih dahulu di mesjid kampung. Perayaan Walima ini dipadati wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang lagi berkunjung ke Gorontalo.

Wombohe, ciri khas Bubohu
Di desa wisata religi ini terdapat pesantren alam yang dikelola oleh bapak Yosef Tahir Ma'ruf (Yotama). Salah satu keunikan dari pesantren ini yaitu wombohe (gubuk) yang menyerupai Tolangga pada perayaan Maulid Nabi. Wombohe ini sering dijadikan tempat beristrahat wisatawan yang berkunjung, sambil sesekali memberi makan burung merpati yang jumlahnya ratusan di tempat ini. Malam harinya wombohe tersebut dipakai untuk membaca alquran maupun kitab kuning (kitab gundul).


wombohe di pesantren alam desa wisata religi Bubohu
Museum Fosil Kayu
Selain bisa menyaksikan wombohe (gubuk) khas desa bobuhu, di lokasi ini kamu bisa melihat museum fosil kayu dari berbagai daerah di Indonesia. Ini merupakan museum fosil kayu terbesar di asia tenggara.


0 komentar:

Posting Komentar